Kamar Raffa Setelah makan malam telah berakhir, Sasha pamit duluan karena melihat anaknya mulai menguap dan tatapan bola mata mungil itu sudah terlihat sayu. Dan kini dia tampak sedang mengusap punggung buah hatinya dengan lembut. Tak lama usai Rayyan berbincang-bincang dengan kedua orang tuanya menyusul istrinya ke kamar. Deritan pintu yang terbuka terdengar pelan, langkah kaki pria itu pun masuk ke dalam kamar putranya, sesuai dengan feeling-nya jika istrinya berada di dalam kamar anak mereka. Sasha sedikit menolehkan wajahnya untuk melihat siapa yang datang, kemudian kembali membuang mukanya saat melihat siapa yang masuk. Rayyan sudah melihat jika putranya sudah tidur, namun Sasha belum juga beranjak dari pembaringannya, dan terlihat masih mengusap punggung Raffa. “Raffa sudah tidu