Bab 56. Haruskah memberikan kesempatan kedua?

1305 Kata

Esok hari ... Sasha termenung dalam duduknya di tepi ranjang usai menjalankan sholat shubuh sembari menatap Raffa yang masih tertidur pulas. Dia tersenyum getir mengingat ucapan suaminya semalam, Rayyan bermimpi jika dirinya akan memberikan kesempatan kedua untuknya. Tak ada jawaban dari Sasha semalam, dia hanya terdiam. Apakah mungkin ucapan dia kemarin langsung tersampaikan kepada suaminya melalui sebuah mimpi. Memang dia tidak menyanggahnya, namun membatin pada dirinya sendiri. Janji yang sudah diucapkan bukankah harus dilaksanakan? Sasha membelai lembut rambut anaknya dengan tatapan sendunya. “Raffa, haruskah Mama memberikan kesempatan kedua buat papa?” Mungkin ini terkesan menjadi beban berat buat Sasha sendiri, apalagi suaminya sendiri sudah membuktikan dirinya jika benar-benar s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN