"Jangan pergi!" Albert tersengal-sengal habis berlari maraton mengejar Linda, hampir masuk ke kapal pesiar itu. Albert mengira ia tidak akan menemukan istrinya lagi. Dengan bantuan orang sekitarnya, tepat waktu sebelum kapal itu berangkat. Tiga langkah mendekati sosok wanita yang benar keras kepala, pelukan erat dari Albert tidak akan lagi melepaskan cinta pertamanya. "Jangan pergi, Please!" Hanya itu Albert memohon pada Linda. Di mobil Linda menatap luar jendela yang tertutup kaca yang gelap. Air hujan telah membasahi bening kaca yang mulai buram tak terlihat luar jalan kota. Albert terus memegang tangan Linda. Tangan yang lembut tidak pernah dirasakan olehnya sejak pertama pernikahan mereka berjalan selama setahun lebih. Sampai di rumah besar yang sudah lama tidak ditempati oleh L