35. Honestly

1949 Kata

"Aku dihukum rindu, dan kau adalah candu. Sedang kita saling membisu, terpasung asa yang kian beku." ---- "Rich, kita harus bicara serius!" Edward beranjak berdiri lalu mendekati posisi di mana Richard sedang duduk. Setelah menyelesaikan rapat dadakan di ruang kerja Richard bersama beberapa kepala divisi, Edward memilih untuk tinggal. Ada sesuatu hal yang menurut pria itu harus segera diselesaikan. Richard yang masih sibuk membubuhkan tanda tangan dibeberapa dokumen penting, hanya menanggapi sekilas ucapan Edward. "To the point saja. Kau tahu sendiri aku bukan tipe orang yang suka bertele-tele." Richard berucap tanpa mengalihkan pandangan matanya. "Ini soal Nathania. Kau benar-benar keterlaluan tadi. Kenapa harus membentak hingga mengusirnya seperti itu," cecar Edward. Sorot matanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN