Agam kembali naik ke lantai atas setelah memastikan Carina pergi dengan aman. Dia langsung berjalan menuju kantor ayahnya. Setelah satu ketukan ringan di pintu. Agam memutuskan untuk masuk tanpa mendengar ijin si pemilik ruangan. Agam melihat ibunya menegakkan bahu dan melirik sekilas pada Agam namun tak sedikitpun raut bersalah muncul di wajahnya. Agam duduk di depan sofa, berhadapan langsung dengan ibu dan juga adiknya dan tanpa basa-basi mengkonfrontir keduanya. "Apa sebenarnya yang Ummi mau dari Carina?" Tanya Agam langsung pada ibunya. "Memangnya apa yang Ummi mau?" Ibunya balik bertanya pada Agam dengan ketusnya. "Itu yang Agam mau tahu. Apa yang sebenarnya Ummi mau? Ummi mau rencana perjodohan Agam dan Carina batal?" Tanya Agam dengan amarah yang coba ia tahan. Sementara a