"Dia bukan jahat, tapi kamu yang terlalu baik. Dia tidak salah, hanya saja kamu yang terlalu banyak memaafkan. Tidak harus pergi untuk menghilang, cukup berhenti mengharap cintanya."
-----
Naomi beringsut turun dari kasur. Dengan tubuh masih dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun, wanita itu mendekat. Menghampiri posisi Edward yang tengah memasang dasi. Memeluk pria itu dari belakang dengan begitu erat, begitu menikmati. Entah apalagi yang sedang dipikirkan atau direncanakannya kali ini.
Aroma blackmusk bercampur citrus menguar tajam menusuk indra penciuman wanita itu. Dari sekian banyak koleksi parfum yang Edward miliki, entah kenapa ia paling suka bila suaminya memakai koleksi yang satu ini.
Edward yang saat itu sudah selesai memasang dasi langsung berbalik badan. Sedikit heran
