Sejak seminggu lalu, Ayesha hanya merenung di kamarnya, Ia malas melakukan apapun. Jangankan beraktifitas. Bernafas saja rasanya dia malas. Separuh jiwanya pergi tanpa penjelasan apapun. Memang tak ada kata cerai yang keluar dari bibir suaminya. Namun, digantung tanpa kabar sangat menyakitkan.
Ayesha masih ingat betul, bagaimana rasanya LDR dengan Keenan saat dulu dia masih di Singapura. Dan kini, ia merasakan lagi dengan situasi yang sangat berbeda. Rasanya lebih menyakitkan. LDR adalah mimpi buruk untuk Ayesha.
"Nak, ayo makan dulu!" ucap Bu Solihah membawa nampan berisi makanan. Ayesha menggeleng. Bagimana dia napsu makan, kalau ia tak tau suaminya sudah makan apa belum. Begitu jahatnya Keenan meninggalkannya di sini sendiri.
Jadi begini rasanya tidak dihargai oleh pasangan? sangat
