26. Pamer kemesraan

1046 Kata

"Keen b*****t!" rutuk Ayesha dalam hati. Ia sungguh malu ditatap menyelidik oleh orang-orang. Seketika Ayesha ingat, tadi suaminya bilang, harus sombong. Ayesha menaikkan dagunya angkuh. Tidak peduli dengan tatapan beragam orang-orang. Ada yang menatapnya kagum, ada yang menatapnya menilai. Setelah acara penutupan, Keenan kembali duduk di sampingnya. Pria itu tersenyum cerah sembari memberikan rekap prestasi pada Ayesha. Bermaksud pamer. "Beb, usapin keningku! Keringetan ini," ujar Keenan mendekatkan kepalanya pada Ayesha. Karena kaget, Ayesha sedikit menjauh. "Bebeb, kok malah menjauh sih?" tanya Keenan dengan suara lantang. Orang-orang yang sedang mencuri-curi padang pada mereka pun, makin menajamkan penglihatannya. "Kamu jangan malu-maluin dong!" bisik Ayesha. "Bebeb, panggiln

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN