Paula heran melihat Terry yang senyum-senyum mengamatinya saat sedang menikmati sarapan pagi. Mata Terry seperti enggan berpaling dari wajah judesnya.
"Kenapa sih senyam-senyum begitu?" decak Paula. Dia jengah diamati Terry. Sedikit salah tingkah dibuatnya.
Terry tersenyum sambil menggeleng.
"Kamu cantik banget," jawab Terry masih dengan senyum hangatnya.
Bibir Paula mencebik mendengar pujian Terry. Tapi dalam hatinya dia berteriak senang.
Terry terus mengamati Paula sambil menikmati sarapan paginya.
"Kamu sange ya?" tanya Paula curiga.
Terry tergelak. Cepat-cepat dia alihkan pandangannya ke piringnya yang masih terisi sayur okra panggang dan dua helai daging asap. Dia terdiam dengan wajah tertunduk. Terry tidak mau menjawab. Dia memang masih mengingat jelas mimpi basahnya. Suara d
