Paula senyum-senyum sendiri saat membereskan dapur Terry. Dia tidak menyangka Terry yang ternyata memiliki tubuh yang sangat indah dan seksi. Pantas dia jadi model yang cukup terkenal di Paris. Dia lirik ruang tengah yang tidak jauh dari dapur. Paula lihat ada beberapa alat olahraga di sana. Paula jadi mengerti kenapa Terry memiliki tubuh yang indah, karena menyukai olah raga. Paula sadari Terry memang kurang romantis. Belum ada kata cinta atau sayang yang ke luar dari mulut Terry. Sedikit membandingkan dengan Rio yang belum apa-apa sudah menyatakan rasa sayang dan cinta. Tapi mendengar Terry memanggilnya dengan ‘baby’, Paula sudah merasa menjadi perempuan yang paling disayang Terry. Lagi pula, tatapan Terry tidak bisa berbohong, bahwa Terry sangat membutuhkannya. Terlebih Terry mengingi

