Pulang Lagi

1088 Kata

Sementara itu Paula dan Mirna masih asyik saja bercengkrama. Padahal jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Paula masih saja curhat soal dirinya yang menyukai Rio. Mirna terus berusaha memberi pandangan kepada Paula agar tidak terlalu larut dalam perasaannya. Entah kenapa Mirna tidak mau Paula berpasangan dengan Rio, meskipun dia tahu Rio tidak pernah punya masalah dengannya. Rio bahkan sering membantunya saat kuliah dulu. Paula pun akhirnya bosan sendiri. Dia lalu mengubah topik pembicaraan. "Hm ... gue lagi ngebayangin malam pertama lu sama Papa gue, Mir. Haha," gumam Paula tiba-tiba sambil melirik ke arah Mirna dengan senyum usilnya. "Papa gue hot nggak di ranjang?" tanya Paula lagi. "Ih. Paula. Apa-apaan sih?" "Kan lu sering bobok bareng ma dia," "Ya. Nggak sejauh itu," lir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN