Jam sebenarnya masih menunjukkan pukul 4:30. Djatmiko masih memiliki banyak waktu. Tapi karena tidak bisa tidur, Djatmiko pun akhirnya memutuskan untuk bersiap. Setelah cuci muka, gosok gigi, beol, dan tak lupa cebok hingga bersih, Djatmiko memakai jaket dan celana panjang kaos yang dipinjamnya dari Dong kemarin. “Wah kedodoran,” gumam Djatmiko mencengkeram celana panjang yang dipakainya. Setiap ia melepaskan pegangannya benda itu langsung melorot ke bawah karena terlalu besar. Tak kehabisan akal, Djatmiko memutuskan untuk mengikatnya dengan rafia yang di temukannya di dalam kamar. “Nah, sep. Aman,” ucapnya girang seakan habis memecahkan sebuah kasus yang rumit nan pelik. Diraihnya sepatu lari yang juga pinjaman, dan di kenakannya. “Yah kedodoran lagi.” Djatmiko kini meraih kertas k