Langit senja mulai bersemburat jingga keemasan, memantulkan cahaya lembut di permukaan laut yang beriak pelan. Ombak datang dan pergi, membawa hembusan angin yang menenangkan. Di bibir pantai, Lolita duduk dengan tatapan kosong ke arah laut. Matanya merah dan sembab setelah menangis hampir sepanjang hari. Kakinya yang telanjang terbenam dalam pasir lembut, sementara angin pantai menyapu helaian rambutnya yang tergerai. David berdiri tak jauh darinya, memperhatikannya dalam diam. Hatinya terasa berat melihat Lolita seperti ini. Gadis yang biasanya penuh energi dan ceria kini tampak rapuh dan penuh duka. Tanpa ragu, David melangkah mendekat dan duduk di samping Lolita. Ia tidak langsung berbicara, hanya menatap lautan yang sama dengan gadis itu. Suara deburan ombak menjadi satu-satu