David menatap layar ponselnya dengan tatapan kosong. Pesan dari Lolita masih terbuka, tetapi dia tidak berniat membalasnya. Dia menghela napas panjang, mengusap wajahnya dengan tangan. "Lebih baik begini," gumamnya pelan. Dia tahu sejak awal tidak ada masa depan antara dia dan Lolita. Gadis itu masih terlalu muda. Selain itu, ayahnya, Jeremy, sudah menemuinya dan secara langsung memperingatkan agar tidak ada hubungan antara mereka. David tidak bisa melupakan ekspresi dingin pria itu ketika berbicara dengannya. "Aku tidak peduli apa yang kau pikirkan, tapi jangan pernah berani mendekati putriku lagi." David bukan orang bodoh. Dia tahu posisi dirinya. Bukan hanya karena Lolita masih SMP, tapi juga karena dia tahu keluarga Lolita bukanlah keluarga biasa. Mereka kaya, berpenga