Bab 59

1235 Kata

Hati Arum semakin sakit. Dia merasa seperti tak lagi memiliki kekuatan untuk berdiri saat kakinya melangkah gontai ke kamar Briana. Di sana, dia kembali mengobrak-abrik lemari dan laci, berharap menemukan sesuatu yang bisa memberinya petunjuk tentang keberadaan putrinya. Namun, apa yang dia temukan justru membuatnya seolah dihantam badai. Sebuah kotak kecil berisi alat tes kehamilan tergeletak di sudut laci. Tanda positif yang tercetak di sana sudah cukup jelas. Briana hamil. Arum menjatuhkan diri ke lantai. Napasnya tersengal, dadanya terasa begitu sesak. "Ya Tuhan," bisiknya parau. Air mata mengalir deras di pipinya. Dunia seperti berhenti berputar. Fakta bahwa putrinya menjalin hubungan terlarang dengan Jeremy saja sudah menghancurkan hatinya, dan kini kenyataan bahwa Briana menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN