Arum berdiri di dapurnya, menatap bahan-bahan masakan yang sudah ia siapkan di atas meja. Pagi itu, hatinya dipenuhi berbagai perasaan. Mendengar kabar Briana yang sedang hamil membuatnya bahagia, tetapi di sisi lain, dia tahu akan sangat sulit baginya untuk datang ke rumah putrinya. Di rumah itu, dia harus bertemu dengan Jeremy lagi, pria yang dulu pernah menjadi suaminya.
Arum menarik napas panjang, berusaha menenangkan hatinya. Ini bukan tentang dirinya dan masa lalunya. Ini tentang Briana, putri tercintanya, yang kini sedang mengandung dan pasti membutuhkan dukungan. Maka, ia memutuskan untuk membuat makanan kesukaan Briana sebelum berkunjung.
Dia mulai memasak dengan penuh perhatian, memastikan setiap masakan memiliki cita rasa yang disukai Briana.
*Opor Ayam*
Arum mengeluar
