Lolita menguap pelan, tubuhnya masih terasa lelah karena semalaman tidak bisa tidur. Pikirannya terus dipenuhi dengan sosok David yang semakin hari semakin gila. Lelaki itu benar-benar mengusik ketenangannya, dan Lolita merasa muak! "Lolita, bangun! Ini sudah jam delapan!" suara mamanya, Briana, terdengar dari balik pintu, diiringi ketukan pelan. Lolita mengerang, menenggelamkan wajahnya ke bantal. "Iya, Ma! Sebentar!" "Kamu kan harus berangkat kerja. Jangan sampai telat!" "Iyaaa!" Briana akhirnya pergi setelah mendengar respons putrinya. Lolita menghela napas, duduk di atas ranjang dengan rambut berantakan. Ia mengusap wajahnya, lalu bergumam, "Sialan kau, David! Ini semua gara-gara kau!" Dia benar-benar tidak bisa tidur nyenyak setelah kejadian semalam. Mulai dari David