Bab 115

2276 Kata

Jeremy baru saja duduk santai di sofa ruang keluarga ketika tiba-tiba suara tangisan keras menggema di seluruh rumah. Dahinya langsung berkerut. Itu suara Briana! Refleks, Jeremy langsung bangkit dari duduknya dan bergegas menuju ruang makan, tempat terakhir kali ia melihat istrinya. Begitu sampai di sana, pemandangan yang ia lihat membuatnya terkejut. Briana duduk di kursi dengan wajah basah oleh air mata. Di depannya, ada toples kacang almond yang sudah kosong. Briana terisak keras, tubuhnya sedikit berguncang karena menangis begitu kencang. Jeremy semakin bingung. Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar, mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, sebelum ia sempat membuka mulut untuk bertanya, suara tangisan lain menyusul. Jevian, bayi mereka yang gembul dan menggemaska

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN