Jeremy dan Briana berpamitan dari rumah Arum setelah menghabiskan makan malam bersama. Briana mendekati ibunya dan mencium pipinya dengan lembut, sementara Arum membalas dengan menepuk pelan bahu putrinya. "Hati-hati di jalan," pesan Arum dengan suara lembut. "Iya, Ma," jawab Briana dengan senyum manis. Jevian yang berada di gendongan Briana pun ikut tersenyum ceria, membuat Arum gemas. Ia segera mengecup pipi cucunya itu dengan penuh kasih sayang, membuat Jevian tertawa geli. "Anak pintar, kamu harus sering-sering main ke rumah Oma, ya," ujar Arum sambil mencubit lembut pipi Jevian yang montok. Jeremy, yang selama ini hanya memperhatikan dari samping, akhirnya melangkah maju. Ia mengangguk sopan kepada Arum, yang hanya membalas dengan anggukan datar sebelum melangkah mundur