Bab 108

1257 Kata

“AAAAAAAAARGH!!!” BRAK!! PRANG!! Suara dentuman keras bergema di ruang bawah tanah yang pengap dan gelap. Taylor melemparkan nampan makannya ke dinding, membuat makanan berhamburan ke lantai yang dingin dan kotor. Matanya memerah, penuh dengan kemarahan yang membara. "TIDAK!!" teriaknya, suaranya serak namun penuh dengan kepedihan. Dia mencengkeram rambutnya sendiri, menariknya dengan kasar hingga kulit kepalanya terasa perih. Nafasnya memburu, dadanya naik turun dengan cepat seperti hendak meledak. "Seharusnya itu aku! SEHARUSNYA ITU AKU, JEREMY!" jeritnya, kepalan tangannya menghantam tembok berulang kali sampai kulitnya lecet dan berdarah. Dia menggigit bibirnya keras hingga nyaris robek, tubuhnya bergetar hebat. Air matanya bercampur dengan amarah yang menyala-nyala.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN