Restoran bintang lima itu tampak begitu elegan malam ini, lebih tenang dari biasanya. Jeremy memang sudah membooking seluruh tempat untuk makan malam spesial bersama Briana. Tidak ada tamu lain, hanya ada mereka berdua, ditemani cahaya lilin yang temaram dan alunan musik klasik yang lembut. Di tengah ruangan, sebuah meja dengan taplak putih bersih sudah tertata rapi. Vas bunga mawar merah menghiasi bagian tengahnya, sementara piring dan gelas kristal berkilauan di bawah cahaya lampu gantung mewah. Jeremy berdiri di dekat meja, menunggu Briana yang baru saja turun dari mobil. Saat Briana melangkah masuk, Jeremy hampir menahan napas. Wanita itu mengenakan gaun merah tua yang memeluk tubuhnya dengan sempurna. Rambutnya dicepol dengan anggun, memperlihatkan leher jenjangnya yang kini