Jeremy berdiri di dekat pintu ruang tamu dengan Jevian dalam gendongannya, menatap Briana yang baru saja masuk ke dalam rumah. Senyum hangat mengembang di wajahnya saat ia melihat wanita yang dicintainya itu.
"Kau sudah pulang," ucap Jeremy lembut.
Briana tersenyum manis. "Ya, aku sudah pulang."
Ia segera menghampiri Jeremy dan dengan hati-hati mengambil Jevian dari gendongan lelaki itu. Sang bayi langsung menggumam pelan, mengusap wajah Briana dengan tangannya yang mungil.
Jeremy mendekat dan tanpa ragu mencium puncak kepala Briana penuh kasih sayang. "Aku memasakkan sesuatu untukmu," katanya dengan suara lembut di telinga Briana.
Briana tersipu, senyumnya semakin dalam. "Benarkah? Apa yang kau masak?"
"Spaghetti," jawab Jeremy bangga. "Dan kau harus mencobanya."
Bria
