Bab 86

1817 Kata

Jeremy melangkah masuk ke kamar, hatinya berdebar kencang. Cahaya remang-remang dari lampu tidur menciptakan suasana yang menggoda. Di atas ranjang, Briana terbaring, gaun tidurnya terlipat dengan indah, memperlihatkan lekuk tubuhnya yang menggoda. Jeremy tak tahan lagi, ia mendekati Briana dengan langkah perlahan, matanya tak lepas dari pemandangan memikat itu. "Briana," bisiknya pelan, suaranya bergetar. Briana terkejut, matanya terbelalak saat melihat Jeremy mendekat. Gaun tidurnya tersingkap, memamerkan kulitnya yang halus dan lembut. Jeremy tak tahan, ia menyentuh paha Briana dengan lembut, jari-jarinya merayap naik, menyusuri kulit mulus itu. Briana hanya bisa mendesah pelan, tubuhnya merespons sentuhan Jeremy dengan spontan. "Jeremy, apa yang kamu lakukan?" tanyanya dengan suara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN