Beberapa hari tanpa Arumi membuat keseharian Arinda terasa berat. Sering kali ia melamun dan berakhir dengan kekesalan Bagus karena pekerjaan Arinda menjadi terganggu. Apa lagi saat ini bukan hanya tentang Arumi, tapi Winda yang juga menghilang. Arinda merasa permasalahannya saat ini sangat menguras hatinya, ia sangat khawatir dengan keadaan Arumi saat ini. Norma, Bagus dan Arinda sempat terkejut saat sebuah surat pengunduran diri Winda yang dikirim Winda melalui jasa pengiriman. Winda hilang bak ditelan bumi. Jujur saja suasana divisi tempat Winda bekerja seakan seperti kuburan karena mereka semua sangat menyayangkan tentang keputusan Winda. Norma, Bagus dan Arinda kehilangan keceriaan karena ketiganya terbiasa dengan canda dan tawa sosok imut yang selalu membuat suasana ceria dengan

