60. Bingung

1211 Kata

Begitu memasuki ruang rawat dimana Ayub terbaring tidak sadarkan diri, Salwa langsung menciumi pipi Ayub bertubi-tubi. Hampir seluruh wajah Ayub tersentuh bibirnya. Lembut tangannya mengusap rambut Ayub sambil mengucapkan hamdallah. Pandangan Salwa mengedar ke tubuh yang terbaring. Hatinya teriris melihat luka-luka di sekujur tubuh itu. Ayub adalah lelaki hebat pilihan Allah sehingga ditimpakan cobaan sedahsyat itu karena Ayub orang luar biasa. Salwa menggenggam erat tangan Ayub. Betapa pedih penderitaan yang dialami Ayub hingga membuat menangis mata yang memandang. Meski salah seorang oknum di televisi menyatakan bahwa Ayub dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan luka akibat ledakan dan hantaman benda keras ketika peristiwa peledakan, namun kenyataannya, luka-luka memar yang di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN