“Sedikit banyaknya kalian pasti ngerasain kebaikannya,” lanjut Salwa penuh semangat. “Dia mengikuti ajaran rosul yang cinta kedamaian. Lalu gimana mungkin orang yang nggak pernah tega ngebiarin orang lain hidup dalam penderitaan tega melukai dan bahkan membunuh?” Suara Salwa tercekat. Ditatapnya wajah-wajah marah menyala yang berdiri di hadapannya perlahan meredup. “Mungkin kalian nggak percaya orang alim kayak Ayub jadi teroris, tapi bukankah teroris datangnya selalu dari kalangan orang alim?” hardik Malik berapi-api. “Orang yang ngaku-ngaku dirinya suci. Orang yang ngaku-ngaku menjunjung tinggi kitab suci Al Qur’an dan ngikutin ajaran rosul. Tapi kenyataannya mereka ngaku-ngaku doang, mereka nggak mengamalkan isi Al Qur’an. Merekalah biang kerusuhan di muka bumi. Mereka teroris