"Elsa lepas, Kakak enggak bisa nafas ini," lirih Sean pada akhirnya. Elsa mencubit pinggang Sean, kesal begitu mendengar ucapan Sean. Elsa mendongak bertepatan dengan Sean yang menunduk, dan tanpa bisa Elsa duga, Sean kembali mencuri satu kecupan dari bibirnya, membuat rasa kesal Elsa semakin menjadi. Elsa kembali mencubit pinggang Sean, kali ini lebih kuat dari yang sebelumnya. "Aw!" Sean meringis kesakitan seraya mengusap pinggangnya yang baru saja Elsa cubit. "El, kenapa pinggang Kakak di cubit?" tanya Sean dengan raut wajah memelas. "Makanya jangan suka cium-cium bibir Elsa," sahut Elsa ketus. Bukannya marah, Sean malah tertawa, gemas begitu melihat raut wajah Elsa yang menurutnya sangat lucu dan menggemaskan. Sean berniat kembali mengecup bibir Elsa tapi Elsa sudah