Sean mengerang dengan tangan kanan yang secara otomatis terulur begitu mendengar alarm di ponselnya menyala. Alarm yang memang sengaja ia pasang agar ia tidak bangun kesiangan.
Sean terbangun, dan bergegas menuju kamar Elsa. Seperti yang sudah Sean duga, Elsa belum terbangun. Perempuan itu masih tertidur dengan selimut tebal yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.
"Siapa?"
Sean terkejut begitu mendengar suara Elsa. Sean pikir Elsa tidak akan menyadari kehadirannya, tapi ternyata Elsa sadar.
"Ini Kakak, ayo bangun." Sean duduk di samping Sean, dan saat itulah alarm yang Sean pasang di ponselnya menyala.
"Kak, tolong matikan alarmnya, berisik tahu," gumam Elsa masih dengan mata terpejam. Elsa berbalik memunggungi Sean, lalu menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut
Sean mem
