42. Duel

1293 Kata

“Li ... Lisa?” ucap Nita sedikit gugup. “Kamu, nangis? Kenapa?” tanya Lisa penasaran. Meski dulu sempat merasa kesal dan marah, tapi Lisa tak menyimpan dendam pada Nita. Justru, Lisa kasihan melihat kondisinya saat ini. “Ah, nggak. Gak apa-apa. Aku permisi dulu.” Nita berjalan cepat sambil menghapus lelehan air matanya. Ia menuju mobil sedan silver yang terparkir di sebelah motor Lisa. Oh, jadi itu mobilnya, pantas aja kayak pernah lihat. Setelah kepergian Nita, muncul Revan dari dalam vilanya. Lelaki yang terobsesi pada Lisa itu pun terkejut mendapati Lisa sudah berdiri di teras vilanya. Namun, ekspresinya langsung berubah jadi senang karena ia pikir Lisa ke sini untuk kembali padanya. “Lisa? Kamu ke sini mau ketemu sama aku, kan?” Lisa memutar bola matanya jengah. “Dih, gak usah keg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN