Rumah yang biasanya hangat dan penuh canda tawa dari penghuninya kini menjadi dingin. Sudah satu minggu lebih berlalu sejak kepulangan Faraz, Lisa masih diperlakukan dingin oleh suaminya itu. Lisa masih melayani suaminya dengan telaten meski hanya ekspresi datar yang diterima olehnya. Setiap Lisa ingin bicara empat mata, Faraz selalu saja menghindar. Entah kenapa, suaminya itu memilki jam kerja sangat padat, seperti orang kantoran. Pergi pagi dan pulang tengah malam. Lisa tak tahu, entah itu benar mengurusi masalah pekerjaannya atau sengaja menghindari Lisa. Lisa berdoa semoga saja suaminya itu memang disibukkan dengan urusan pekerjaan. Tadinya, Lisa juga ingin menghubungi Annisa untuk bicara pada Faraz. Tapi, Annisa sedang berada di supermarket milik Revan yang ada di Kota Bandung. Beb