Burung besi sudah mengudara selama lebih dari sepuluh jam. Hanya tinggal beberapa jam lagi, dia akan mendarat di bandara Internasional Amsterdam Schipol, Belanda. Faraz sudah lelah hanya duduk diam selama berjam-jam di pesawat. Andai saja ada Lisa di sisinya, mungkin tak akan sesepi dan sesunyi ini. Faraz memang sedang menuju Belanda. Ya Allah, kamu di mana sih, Honey? Masa gak ada jejak keberadaan kamu di mana pun yang gak bisa aku temui? Faraz membunuh waktu dan rasa bosannya dengan membaca Al Qur’an dengan pelan beserta terjemahannya. “Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dapat terbang di angkasa dengan mudah. Tidak ada yang menahannya selain Allah. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An