Hari itu, senja di Wageningen menjadi saksi bertemunya kembali sepasang anak Adam yang telah terpisah oleh jarak dan waktu. Faraz dengan mata berkaca-kaca dan langkah kaki yang pelan namun mantap, berjalan mendekati Lisa, perempuan yang telah berhasil mencuri setengah hatinya.
Perempuan yang ada di depan matanya itu masih terlihat sama seperti setahun lalu saat mereka masih bersama. Masih terlihat cantik, begitula menurut Faraz. Sore itu, Lisa menggunakan gamis motif abstrak warna dominan merah muda lalu dipermanis dengan jilbab pasmina instan berwarna senada.
Tapi, yang didekati malah terlihat sebaliknya. Lisa merasa ketakutan meski jauh di dalam lubuk hatinya ia merasa senang bisa berjumpa kembali dengan lelaki yang telah berhasil membuatnya jatuh cinta hingga saat ini. Lisa terpaku se
