Author’s POV Liam dan Ami berjalan-jalan di taman bersama Callista. Sekarang Callista sudah semakin lancar berjalan. Senyum terpancar dari ketiga wajah-wajah ceria itu. Semua mata yang ada di taman seakan memandang takjub ke arah mereka. Sebuah keluarga yang harmonis. Namun sejenak, pandangan itu tertuju pada Callista yang tak bertangan ditambah rambut dan wajah bulenya yang memancing mereka untuk bertanya, darimana darah bule itu berasal? Ami merasa tak nyaman saat bertemu kembali dengan nenek yang bermulut nyinyir tengah menuntun sang cucu jalan-jalan. “Oh ini suaminya ya neng? Meni kasep pisan, cigah artis Korea. Kok nggak ada bule-bulenya ya? Terus anaknya kok bisa bule?” Ami dan Liam saling berpandangan. Pertanyaan seperti ini selalu sulit untuk dijawab. “Oh, ini bukan anak kandung

