Sejujurnya malam itu Reya masih bingung bahkan dia seperti orang linglung saja di sana, saat dia dan Ronal di seret ke rumah orang tuanya pun, Reya tetap manut manut saja. Di sisi lain karena rasa terkejut yang mendera, dia juga memikirkan alasan semua itu terjadi yang memang sudah dia pahami jika ternyata mic yang ada di meja kecil tadi tiba-tiba on. Dia bingung bagaimana bisa hal itu terjadi. Belum lagi Reya memang tidak mempercayai ucapan Ronal, sudah Reya pastikan bahwa itu hanyalah tipuan, Reya saja tak merasakan sakit atau apa pada aset bawahnya pada hari itu, belum lagi tubuhnya juga terasa masih sama. Hanya saja Reya tak mengerti alasan Ronal melakukan kebohongan yang teramat besar ini. Terlebih saat ini Ronal nampak santai-santai saja meski pipinya membiru juga sudut bibirnya be