Rasanya seluruh tulang yang ada di tubuh Laluna dicabut dengan paksa dari tempatnya sehingga membuat sekujur tubuh wanita muda itu lemas dan lunglai nggak bertenaga. Nafsu makan yang awalnya menggebu-gebu, kini entah pergi ke mana. Hal itu terbukti dari tatapan nggak minat yang dilayangkan oleh Laluna pada makanan di hadapannya sepeninggal ibunya Ezra dan Julia. Nggak hanya itu saja, Laluna juga nggak sekali pun menatap ke arah Ezra setelah kepergian sang ibunda dan teman wanitanya tadi. Tatapan wanita muda itu hanya mengarah pada makanan yang ada di hadapannya sembari menyuapkan beberapa sendok ke dalam mulutnya. Meskipun nafsu makannya sudah menurun drastis, tetapi Laluna tetap memilih untuk menyantap makanan pesanannya dengan pelan dan dalam diam tanpa berniat untuk bertanya mengenai