Laluna mematut dirinya di depan cermin yang menampilkan pantulan seluruh tubuhnya, sementara beberapa lembar gaun-gaun yang baru saja dicobanya tampak tersampir di pinggiran tempat tidur. Entah berapa menit tepatnya Laluna mematut diri di depan cermin, gadis itu kembali menggeleng lesu karena merasa nggak puas dengan penampakan gaun yang sedang terpasang di tubuhnya saat ini. "Hmn ... kurang suka," gumam Laluna pada dirinya sendiri sambil mematut diri sekali lagi di depan cermin. "Tapi masa tukar lagi? Udah nggak ada gaun yang bagus lagi di lemari," lanjut gadis itu bermonolog pada dirinya sendiri. Ting! Tong! Ting! Tong! Laluna terperanjat kecil di tempat ketika indra pendengarannya menangkap suara bel yang berbunyi. Gadis itu dengan cepat mengganti gaun yang membalut tubuhnya denga