Laluna menuruti ucapan Ezra tadi dengan keluar dari kamar rawat inap pria itu dan membiarkan dokter mengecek keadaannya di dalam sana sebelum keluar dari memberitahunya tentang kondisi Ezra. Namun, wanita berkepala batu itu tampak nggak ingin menuruti ucapan Ezra lagi saat ini sehingga ia memilih untuk masuk ke dalam sana tanpa peduli reaksi apa yang akan didapatkannya dari pria itu.
Selesai berbicara dengan dokter yang baru saja mengecek keadaan Ezra, Laluna pun melangkah mendekat ke arah pintu kamar rawat inap pria itu. Begitu pintu di hadapannya terbuka, kedua indra penglihatan Laluna langsung menangkap sosok Ezra yang sudah duduk dengan posisi punggung yang bersandar pada kepala tempat tidur.
Baru dua langkah Laluna berjalan memasuki kamar rawat inap tersebut, sepasang telinganya sud
