Laluna mendengus kasar ketika mendengar suara deritan pintu ruang kerjanya. Wanita itu memutar bola matanya terang-terangan ketika melihat sosok yang sedang berdiri di ambang pintu ruang kerjanya dengan seorang gadis yang berdiri dengan kepala tertunduk di belakang sosok itu. "Tan ... udah berapa kali saya bilang kamu harus kabarin saya dulu kalau ada tamu," kata Laluna pada Titan yang masih setia menundukkan kepalanya di belakang Ezra itu. "I--iya, Mbak. Saya tau ... ta--tapi ...." Belum sempat Titan menyelesaikan ucapannya, Ezra sudah lebih dulu menyela. "Aku yang nyelonong masuk," sela Ezra sebelum melanjutkan ucapannya pada Titan. "Udah, kamu udah boleh keluar sekarang, Titan," lanjut pria itu menambahkan. "Aku belum selesai ngomong!" sergah Laluna nggak menerima titah yang Ezra be