Ezra nggak kehilangan akal ketika Laluna meninggalkannya dengan masuk ke dalam lift. "Steve, aku pergi dulu. Kalau ada apa-apa, tolong handle dulu. Ada yang lebih penting sekarang," pesan Ezra cepat dengan satu tarikan napas. Tanpa menunggu balasan dari Steve, pria itu langsung berlari menuju tangga darurat untuk mengejar Laluna yang kemungkinan sudah berada di lantai bawah gedung perkantorannya. Kedua tungkai panjang Ezra melangkah cepat, berlomba dengan satu per satu anak tangga agar bisa segera sampai ke lantai dasar. Pria itu nggak ingin kehilangan jejak sang istri yang sudah lebih dulu meninggalkannya tadi. "Sial ... benar-benar sial!" desis Ezra dengan tungkai yang nggak berhenti melangkah. Pria itu sudah nggak memedulikan apapun. Yang ada di dalam benaknya hanyalah cara untuk memp