MAU MENONTONNYA?

1118 Kata

“Tidak.. Aku tidak tahu dan tidak pernah bertanya..” Genta menggelengkan kepalanya. “Ada apa? Kenapa?" Btari melingkarkan tangannya di leher Genta. “Aku tidak bisa bercerita kalau kamu begini.. Geser dulu tubuhmu,” Genta tertawa, “Kalau begitu, tunda dulu ceritamu..” Genta kemudian mencium bibirnya. Btari memejamkan mata merasakan sentuhan Genta yang secara perlahan menyapu bibirnya. “Ahh..” Btari mengerang. Genta mengecup kening Btari, matanya, pipinya, rahangnya, dan terakhir bibirnya yang lembut. “Aku kecanduan kamu.. Obatnya cuma kamu,” Genta menyapukan bibirnya di leher Btari.. “Uuuhhh.. Genta..” Btari menggeliat tak tahan merasakan sentuhan di lehernya. Tak lama bibir mereka kembali beradu. Genta berulang kali menghisap dan menggigit bibirnya. Hingga akhirnya melepaskan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN