“Kita ke rumah atau apartemen?” Teo bertanya pada Genta. “Apartemen lantai 11 sudah siap. Kita bisa menempati hari ini.” “Rumah dulu, siapkan baju.. Besok jadwal pembacaan naskah bukan?” Genta teringat dan membuatnya langsung semangat. Btari akan selangkah lebih maju untuk mewujudkan mimpinya. “Ok..” Teo mengangguk dan melanjutkan perjalanan menuju rumah Genta. Setibanya di rumah, Genta langsung mempersiapkan beberapa pakaian. Setelahnya, sambil berbaring di atas tempat tidur ia menelepon Btari. Ini sudah agak malam, jadi kalau tidak menelepon sekarang, mungkin saja kekasihnya itu sudah tidur. Btari, “Halo..” Genta, “Halo.. Kangen aku?” Btari, “Sedikit..” Genta tertawa, “Sedikit? Tega sekali..” Btari ikut tertawa, “Aku terlalu tegang rasanya memikirkan besok. Genta, semo