“Ngapa lo senyum-senyum kayak orang gila?!” Riva bertanya, menatap ngeri pada Liona saat pagi senin yang cerah ini dan ada rasa malas ketika masuk kerja. Dan ingin bersantai saja di rumah menikmati waktu dengan tiduran. Makan. Dan begitu terusnya. Liona memamerkan cincinnya pada Riva, yang sudah diketahui oleh Riva, kalau Liona pergi dua hari kemarin. Arka melamar Liona di pantai dengan senja yang menjadi wallpapernya. Anggap saja seperti itu. Riva tentu mengetahui itu semua dari akun media sosial milik Liona, yang pamernya sungguh membuat Riva jijik. “Jangan dipamerin terus. Baru tunangan! Tunangan bisa batal gitu aja nanti!” ucap Riva santai, dan melihat pekerjaannya yang menumpuk. Riva mau kabur saja rasanya, dan tak mau bekerja hari ini. Dia kapan jadi orang kaya? Yang tak perlu be