Arka dan Liona menatap pada Riva dan Rafa. Mereka menatap kedua manusia itu dengan tatapan tak percaya mereka. Bagaimana tak percaya, kalau kedua orang itu sedang bergandengan tangan sekarang dan saling lirik satu sama lain. Sambil tersenyum malu-malu kambing. Apalagi Riva. Yang beberapa jam lalu katanya tak akan pacaran dan tak akan memilih salah satu diantara Rian dan Rafa. Tapi, lihatlah sekarang. Gadis sialan itu malah jadian dengan Rafa dan terus lengket dengan Rafa. Dan minta dibelikan jajan yang banyak pada Rafa. Liona mau muntah melihatnya. Kalau dirinya bisa mengatakan, ini Riva kena karma dengan ucapannya sendiri! “Mas, mereka beneran pacaran?” bisik Liona. Arka mengangguk. “Katanya iya Dek. Tapi, Mas kurang tahu juga,” jawab Arka juga berbisik. “Ini Rafa yang menang. Ter