Delvin menatap pada perempuan yang menarik hatinya. Dan sudah punya pacar. Si Delvin gantengnya kebangetan dan jadi rebutan sana sini. Ditolak. Dan dia masih belum bisa melupakan perempuan itu. "Lo mau putus?!" "Iya! Putus! Muak gue ama lo. Kerjaan lo tiap hari selingkuh mulu!" "Oke! Putus! Bisa gue dapat cewek yang lebih dari lo!" Delvin melebarkan senyumannya mendengar kedua orang itu telah putus. Ya. Dia tidak berdosa, senang di atas penderitaan orang bukan? Dirinya sungguh senang, sekarang gadis yang dia sukai tidak memiliki kekasih lagi. "Reva..." panggil Delvin tersenyum pada gadis tersebut. Reva menatap pada Delvin dan segera menghapus air matanya. Dia sungguh malu, karena Delvin harus melihat pertengkarannya dengan lelaki b******n itu! "Delvin, kamu udah lama di sini?" Tanya

