Liona menatap pantulan dirinya di cermin. Malam ini dia akan pergi bersama dengan Arka. Ntah apa yang akan dikatakan oleh pria itu. Liona ngikut saja dan berharap kalau keputusannya selanjutnya akan membawa kebahagiaan untuk anak-anaknya. Liona menyayangi mereka berdua. Dan juga hatinya masih dimiliki oleh Arka. “Ma! Mama sudah siap?” tanya Delvin berdiri di depan pintu kamar dan tersenyum melihat ke arah ibunya yang sudah cantik. Liona menatap pada Delvin dan mengangguk. Dia sudah siap. Liona melihat jam di pergelangan tangannya sudah jam delapan malam. Dan dia harus pergi dengan Arka sekarang juga. Dan meninggalkan ketiga anaknya di rumah. “Sudah. Ayo, turun ke bawah,” jawab Liona keluar dari dalam kamar Arka. Ya. pada akhirnya dia tidur di kamar Arka dan pria itu tidur di kamar

