Liona menatap datar pada drama yang dimainkan oleh kedua gadis di depannya ini. Liona mau segera masuk ke dalam pesawat, tapi, sedari tadi tangannya di pegang oleh Melly dan Riva. Kedua gadis itu menangis lalu menggeleng. “Liona jangan pergi ninggalin kami. Kami nggak mau kamu pergi.” “Liona, kamu tetap di sini temani kami. Jangan pergi!” Liona menghempaskan tangan keduanya. Udah gila mereka ini. Liona cuman pergi bulan madu nggak pergi ke neraka j*****m. Dan dirinya akan kembali ke sini lagi satu minggu kemudian. Tapi, tangis Melly dan Riva begitu berlebihan. Seperti mengantarkan Liona ke tempat peristirahatan terakhir Liona. “Lo berdua nggak usah lebay! Gue cuman pergi bulan madu nggak pergi ke pangkuan Tuhan,” ucap Liona malas dan menatap pada suaminya yang sedari tadi sudah ter