Arini melihat Liona yang memasak di dapur. Dan berjalan menghampiri menantunya itu. Dia tahu, kalau Liona pasti merasakan sakit hati karena Arka yang membela Resil dan seolah tidak ada beban mengatakannya di depan Liona. “Sayang, kamu tidak apa-apa Arka membela wanita jalang itu?” tanya Arini pada menantunya. Liona melihat pada ibu mertuanya dan tersenyum pada ibu mertuanya ini. Dia tidak mau terlihat keberatan atau sedih di depan ibu mertuanya. Ini rumah tangganya dengan Arka. Dan dia harus percaya pada Arka, kalau pria itu tidak akan meninggalkan dirinya. Dan masih mengingat dirinya dan mencintai Liona. “Ma, Liona tidak masalah dengan itu. Liona juga tahu, kalau Mas Arka tidak akan berpaling dari Liona dan dia akan memikirkan perasaan Liona,” ucap Liona. Arini mendengarnya merasa