"Apa kamu mau menjadikanku suami yang kejam? Dengan membiarkanmu sendiri di saat kamu sakit?" Bening diam. "Kalau kamu merasa ini berat, aku akan mengakhiri semuanya. Tapi tentu saja, kamu yang akan aku bawa bersamaku." Bening menatap Satya, ada apa dengan suaminya? "Jangan, Mas ... jangan lakukan itu." "Kenapa?" "Kita pernah tumbuh tanpa kasih sayang orang tua. Kita tumbuh hanya dengan kasih sayang Bu Sari, mana mungkin aku tega membiarkan hal itu terjadi dengan anak lain, sementara aku tahu, mereka begitu berharap sama kamu, Mas?" "Tapi bukan berarti kamu harus mengobarkan perasaan kamu, sedikit-sedikit nggak enak, sedikit-sedikit merasa bersalah, meskipun aku menikah lagi, hak kamu masih sama. Kamu tahu, sikap kamu justru membuatku merasa sudah menyakiti kamu." Kali ini Satya mer