“Pulang!”
Bening yang sedang mengobrol dengan Miko yang sore itu mengecek stannya pun terkejut. “Mas?!”
“Kamu tidak perlu bekerja jika hanya untuk melakukan ini!”
“Melakukan apa?”
Miko yang mengira jika Satya hanya pengunjung yang membuat onar lansung berdiri. “Maaf, jangan buat keributan di stan saya! Saya bayar mahal untuk bisa berjualan di sini!”
“Oh, jadi Anda bos istri saya?”
“Istri?” Kejutan untuk Miko. Dia tidak tahu jika pegawai barunya sudah bersuami.
“Ya. Wanita yang sedang Anda ajak ngobrol, dia istri saya.”
“Oh ... oke. Dia mungkin istri Anda di rumah, tapi di sini dia pegawai saya. Saya lebih berhak atas dia.” Miko tidak mau kalah.
“Bening! Pulang sekarang!”
Bening bingung dibuatnya. Tidak biasanya Satya bersikap seperti itu. Apalagi sampai membuatnya malu di depa
