Di sebuah tempat yang sangat tertutup, xavier terlihat menunggu kedatangan gadis kecil yang telah di manfaatkan olehnya. Xavier duduk dengan menggenggam gelas berisikan wine tersebut, ada hal penting yang sangat ingin di sampaikan oleh Xavier sendiri untuk Aline. “Maaf aku terlambat, sangat susah meyakinkan Kak Zalina untuk mengijinkan aku pergi.” ujar Aline sembari mengisi kursi kosong di hadapan Xavier, Xavier menatap nya dengan tatapan yang sangat menjijikan. Tanpa malu-malu Aline terus menerus menyerocos, menceritakan kebohongan yang telah ia ucapkan kepada kakaknya. Aline juga mengeluhkan sesuatu hal yang sebenarnya ia sangat takutkan, ya Aline takut jika Zalina memaksa nya untuk membawa sosok Romi ke dalam rumahnya dan menemui Zalina, karena sebenarnya sosok Romi ini sudah pindah k